Ada Cerita Tentang Aku dan Pokkan Tigaraja

Tigaraja adalah nama sebuah tempat yang menjadi pusat sentral pasar untuk kota Parapat dan sekitarnya. Tigaraja menjadi tempat pasar/pajak tradisional yang terjadi setiap harinya. Tapi ada 3 hari yang menjadi aktivitas jual beli rutin di tempat ini yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu. Aktifitas jual beli (disini disebut "POKKAN/PEKAN") yang paling lama dan terbesar adalah hari Sabtu. Pokkan hari Sabtu di Tigaraja sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 18.00 WIB.



Aktifitas pokkan hari Sabtu di Tigaraja ini bukan lagi hanya sekedar tempat bertemunya penjual dan pembeli seperti pasar tradisional umumnya. Selain untuk bertransaksi jual beli, pokkan hari Sabtu di Tigaraja ini dimanfaatkan juga sebagai tempat refreshing. Banyak kenangan dan cerita yang telah terjadi maupun yang masih terjadi di sentral pasar kota Parapat ini. Pokkan Tigaraja bisa dikatakan telah menjadi sebuah tempat wisata belanja dan wisata kuliner.

Selain menjual barang dan jasa, ditempat ini juga dijual berbagai ragam jajanan kuliner seperti miesop, mie goreng, nasi goreng, martabak, onde-onde, kue pancung, mie pansit, pecal, gado-gado, lupis, cinil, cendol, sirup, aneka buah-buahan dan aneka jajanan kuliner lainnya. Makanan/minuman tradisional sampai modern dapat ditemukan ditempat ini, jadi tidak heran jika kita akan betah berlama-lama ditempat ini. Orang-orang yang berkumpul di tempat ini tidak hanya warga Parapat sekitarnya saja, tetapi diramaikan juga dari luar kota bahkan para tourist mancanegara yg sedang liburan di kota Parapat maupun Pulau Samosir.




Tidak hanya kalangan tua yang meramaikan pokkan ini, tapi kalangan muda-mudi dan anak-anak turut serta meramaikannya. Zaman dahulu anak sekolah akan tumpah ruah ditempat ini pada siang hari setelah pulang sekolah (Sekarang di Simalungun hanya Senin - Jumat waktu untuk sekolah). Muda/i dan remaja tumpah ruah sekedar untuk jalan-jalan maupun jajan. Beberapa kaum jomblo juga hadir ditempat ini sekedar untuk melihat-lihat lawan jenisnya dan mencoba peruntungan untuk menemukan pacar di tempat ini :) Karena hari Sabtu adalah pokkan terbesar, maka kemacetan jalan raya sering terjadi di tempat ini. Kemacetan yang bagi sebahagian orang adalah hal yang menjengkelkan malah menjadi hiburan tersendiri ditempat ini.



Jika merasa bosan, anda dapat beristirahat di pelabuhan kapal jurusan Tigaraja - Tomok (Pulau Samosir).  Pemandangan alam danau toba lengkap dengan pulau Samosir beserta kapal yang membelah danau dapat anda nikmati dari sini. Bagi yang pernah tinggal di seputaran Parapat, pokkan Tigaraja pasti memiliki kenangan tersendiri di tempat ini mulai dari balerongnya, jajanan khasnya, rombengannya (baju bekas), dll.  Pokkan Tigaraja juga menjadi berkah bagi warga Parapat dan sekitarnya karena perputaran roda ekonomi yang begitu hebat di tempat ini. Semoga artikel ini dan foto-fotonya dapat menjadi pelipur lara bagi warga Parapat sekitarnya yang telah merantau di negeri orang.Horassss...