Pada tahun 2013 ini Kemdikbud dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Menteri Pendidikan Mohammad Nuh telah meresmikan kurikulum baru yang dinamakan dengan "Kurikulum 2013" yang mana akan diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014. Kurikulum 2013 ini dirancang untuk menggantikan kurikulum lama "KTSP 2006". Kurikulum 2013 ini sebenarnya banyak mendapat kritik dan penolakan dari berbagai pihak, namun akhirnya rancangan kurikulum baru ini tetap disahkan dan akan diberlakukan mulai tahun ajaran baru yang akan berlangsung mulai 15 Juli 2013.
Implementasi kurikulum 2013 ini tidak dilakukan secara menyeluruh, tetapi diterapkan secara bertahap. Hal ini bisa dikatakan sebagai tahap pelatihan implementasi bagi sekolah yang terpilih menjadi sasaran Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 masih hanya diberlakukan bagi kelas 1 dan 4 untuk SD sederajat, kelas 1 (kelas 7) SMP sederajat, dan kelas 1 (Kelas 10) SMA/SMK sederajat yang menjadi sasaran kurikulum 2013. Lalu sekolah-sekolah mana sajakah yang menjadi sasaran kurikulum 2013? Jawaban tersebut dapat anda lihat dengan mengakses alamat (link): kurikulum.kemdikbud.go.id
Tampilan halaman utama akan anda jumpai seperti gambar diatas, dan untuk melanjut silahkan pilih "Sasaran". Pada halaman selanjutnya silahkan pilih "Detail" dari pilihan "Sekolah Sasaran". Pada halaman selanjutnya akan ditampilkan jumlah SD, SMP, SMA dan SMK yang menjadi sekolah sasaran kurikulum 2013. Sekolah sasaran ini akan dikelompokkan berdasarkan provinsi. Untuk melihat sekolah mana saja yang menjadi sasaran kurikulum 2013 di kotamu, silahkan click angka jumlah sekolahnya baik itu SD, SMP, SMA, maupun SMK.
Sewaktu admin melakukan pencarian sekolah yang menjadi sasaran kurikulum 2013 untuk kota Parapat, maka admin menemukan bahwa SD 091465 Parapat dan SMP N 2 Girsang Sipangan Bolon sajalah yang menjadi sasaran kurikulum 2013. Kedua sekolah ini akan menjadi percontohan dan mendapat pelatihan untuk implementasi kurikulum 2013. Semoga kurikulum 2013 ini betul-betul dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.