Pambol Ajibata Menjuarai Sepak Bola Natua

Setelah bergulir kurang lebih satu bulan, akhirnya Sepak Bola Natua mencapai puncaknya. Sepak Bola Natua memasuki babak final pada hari Minggu 5 Oktober 2014 yang dimulai sejak pukul 15:00 WIB s/d selesai. Tim yang berhasil lolos ke babak final adalah PAMBOL AJIBATA dan OPS MARIHAT, sementara untuk perebutan posisi ketiga mempertemukan ABG TUA GIRSANG dengan VOTER FC.

Pambol Ajibata

Perebutan Juara 3 (ABG TUA Girsang vs VOTER FC)
Sebelum partai utama (final) pertandingan diawali antara ABG TUA Girsang melawan Voter FC untuk memperebutkan posisi ketiga. Dalam pertandingan perebutan juara ketiga ini kedua team menurunkan pemain terbaiknya. Pada babak pertama Voter FC unggul dengan score tipis 1 – 0 dan kedudukan ini bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua tempo permainan mulai melambat, hal ini dikarenakan kondisi fisik dari kedua team sudah mulai menurun. 

Pada babak kedua tersebut ABG TUA Girsang tampil dominan dan berhasil menciptakan beberapa peluang yang berpotensi terciptanya gol. Terhitung ada 6 peluang dari ABG TUA untuk menyarangkan bola ke gawang Voter FC, namun penyelesaian akhir yang kurang baik membuat peluang tersebut tersia-siakan. Hingga peluat akhir dibunyikan kedudukan tetap 1 – 0 untuk kemenangan Voter FC. Dengan demikian Voter FC menjadi juara 3 dan ABG TUA Girsang harus puas menjadi juara harapan satu.

OPS Marihat

Partai Final (PAMBOL AJIBATA vs OPS MARIHAT)
Setelah perebutan juara ketiga usai, pertandingan dilanjutkan dengan partai puncak yang mempertemukan PAMBOL AJIBATA vs OPS MARIHAT untuk memperebutkan Piala Kapolsek Parapat. Kedua team ini juga menurunkan para pemain intinya dan bertekad tampil all-out. Seiring dengan dimulainya partai final Sepak Bola Natua, lapangan sepak bola Girsang 2 semakin dipadati penonton.  Kapolsek Parapat AKP Hendra Eko Triyulianto, SH, Sik beserta beberapa anggotanya turut serta menyaksikan jalannya pertandingan final sepak bola natua ini.



Begitu peluit babak pertama dibunyikan, kedua team langsung menerapkan pola permainan menyerang. Dua team ini terlihat berimbang dimana bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah. Dari beberapa peluang yang diperoleh kedua team, tidak satupun membuahkan gol sehingga kedudukan 0 – 0 tetap bertahan hingga babak pertama berakhir. Sewaktu masa istirahat berlangsung, panitia mengadakan pengundian kupon lucky draw untuk dua orang penonton yang akan mendapatkan masing-masing bola kulit dan baju jersey.

Memasuki babak kedua tempo permainan tetap sama seperti babak pertama. Kedua team menerapkan taktik serangan masing-masing agar sikulit bundar berhasil dijaringkan ke gawang lawan. Pada menit ke-70 kebuntuan pun terpecahkan melalui serangan satu dua dari penyerang OPS Marihat yang membuahkan gol. Sorakan para supporter pun menggema menyambut gol tersebut. Tertinggal 1 – 0 Pambol Ajibata mencoba meningkatkan daya serangnya dengan mengganti beberapa pemain. Serangan demi serangan yang dibangun Pambol Ajibata akhirnya membuahkan hasil. Berselang 10 menit setelah gawangnya kebobolan, Pambol Ajibata berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1.



Kedudukan imbang 1 – 1 akhirnya bertahan hingga akhir babak kedua dan sesuai kesepakatan Official dan Kapten kedua team dengan panitia, akhirnya diputuskan untuk langsung mengadakan adu pinalti. Keputusan ini diambil mengingat hari sudah mulai gelap yang akan menyulitkan kedua pemain dan juga wasit pertandingan dalam menjalankan perpanjangan waktu. Saat masing-masing team berembuk untuk menentukan algojonya, panitia pun mengundi lucky draw terakhir berupa handphone, baju jersey, dan dispenser.

Penyerahan Trophy Pemain Terbaik, Pemain Tertua, dan Tim Favorit

Wasit pertandingan memilih gawang sebelah Timur sebagai tempat drama adu pinalti partai final sepak bola natua antara Pambol Ajibata dengan OPS Marihat. Dalam drama adu pinalti ini penendang pertama dan keempat OPS Marihat gagal menjalankan tugasnya, sedangkan para pemain Pambol berhasil mengeksekusi pinaltinya. Adu pinalti berakhir dengan score 4-2 untuk kemenangan Pambol Ajibata. Dengan demikian Pambol Ajibata keluar sebagai juara Sepak Bola Natua dan mengusung Piala Kapolsek Parapat. Acara diakhiri dengan pembagian trophy kepada para pemenang sbb:
  • Juara 1: Pambol Ajibata
  • Juara 2: OPS Marihat
  • Juara 3: VOTER FC
  • Juara 4: ABG TUA Girsang
  • Pemain Terbaik: Sinaga (Pemain Voter FC)
  • Pemain Tertua: Nainggolan (Pemain ABG TUA Girsang)
  • Tim Favorit: COMMANDO BALATA