Dolok Pangulu Kebakaran

Jumat, 16 November 2012 terjadi kebakaran di perbukitan Dolok Pangulu Jl. Sirikki Parapat. Kejadian ini diperkirakan terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Dolok Pangulu ini merupakan bukit kecil yang berada ditengah pemukiman penduduk yang juga dimanfaatkan sebagai bak penampungan air PDAM Parapat. Sumber api diduga berasal dari puntung rokok dari pasangan muda-mudi yang lagi pacaran ditempat tersebut. Sebelum adanya kepulan asap, seorang marga Manik yang berprofesi sebagai pengumpul air nira (Paragat Tuak) melihat sepasang muda-mudi berada di tempat yang diduga titik sumber api. Tempat ini memang sering dijadikan oleh pasangan muda-mudi untuk berpacaran karena tempatnya yang sepi. Manik mengatakan dirinya masih sempat menyiramkan beberapa gayung tuaknya untuk memadamkan api, tetapi angin tiba-tiba berhembus yang mengakibatkan api menjalar kebagian atas yang sulit untuk dijangkau. 


Melihat api yang sudah menjalar, Manik dan seorang warga marga Sipayung yang rumahnya berada di Jalan Sirikki tersebut langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Mendapat laporan dari warga, satu-satunya mobil pemadam kebakaran milik PemKab Simalungun yang berada di Parapat ini langsung di kerahkan ke lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang semakin lama semakin luas. Akan tetapi karena memang medan yang dihadapi merupakan areal perbukitan mengakibatkan api sulit dipadamkan. Jangkauan air dari tembakan "Water Canon" pemadam kebakaran tidak mampu mengjangkau titik-titik api yang berada diatas perbukitan.

  

Titik api sebenarnya bisa dijangkau jika menggunakan selang, tetapi dua selang (panjangnya ± 100 meter) yang tersedia dimobil petugas sudah rusak. Selang tersebut sudah tidak layak digunakan karena terlalu banyak lubang bocornya. Ketika warga menanyakan kepada petugas pemadam "Kenapa selangnya bocor-bocor?", petugas pemadam mengatakan sudah berulang-ulang mengajukan permohonan penggantian selang tersebut tetapi sepertinya tidak ada tanggapan dari pemerintah daerah. Warga jelas kecewa dengan hal ini, karena menurut mereka pendapatan daerah kabupaten Simalungun yang paling besar salah satunya berasal dari Parapat.

 

Petugas pemadam kebakaran harus berjuang selama kurang lebih 5 jam untuk bisa memadamkan api tersebut. Dilokasi kejadian terlihat hadir koordinator pemadam kebakaran marga Sinaga bersama anak buahnya, pihak kepolisian polsek Parapat, Lurah Tigaraja, dan warga sekitar. Api baru bisa berhasil dijinakkan kira-kira pada pukul 21.00 WIB. Kobaran api sudah tidak ada lagi yang kelihatan, akan tetapi warga tetap diminta waspada karena kemungkinan masih adanya bara api yang masih menyala di puncak bukit Dolok Pangulu tersebut yang dapat memicu kebakaran susulan.